[Review] Kemono Musume no Sodatekata - Apa jadinya apabila kamu mengasuh seekor manusia?

by harukashiroyuki | Published 15 Maret 2023


Mengasuh seorang anak mungkin akan menjadi hal yang dikhawatirkan bagi para millenials dan gen Z. Kebutuhan untuk menangani setiap tingkah laku anak mulai dari bayi sampai memasuki rebellious phase, dan bahkan ikut mengkhawatirkan apa saja hal yang akan terjadi setelahnya membuat sebagian besar memilih untuk tidak mulai sama sekali. Sebagian besar berkomitmen bahwa akan membenah diri terlebih dahulu, dan beberapa bahkan sudah komitmen untuk tidak terlibat sama sekali. Sebegitu "seramnya" ketakutan terhadap kebutuhan untuk mengajar dan mendidik seorang anak.

Namun, bagaimana kalau kamu dihadapkan dengan pilihan untuk mengajar dan mendidik seorang gadis remaja yang masih memiliki mental seorang anak-anak? Dan bagaimana kalau gadis itu... punya telinga dan ekor serigala?

Studio Sweet & Tea berusaha menghadirkan pengalaman tersebut melalui seri kedua visual novelnya, Kemono Musume no Sodatekata.

Dengan terjemahan judul "How to Raise a Wolf Girl", tentu saja VN ini akan membawa banyak pengalaman unik terhadap suatu pengalaman baru dalam kegiatan "mengasuh".

Sinopsis

Kamu akan bermain sebagai protagonis lelaki bernama Kousaka Shuuji, seorang remaja yang secara tidak sengaja bertemu dengan gadis misterius di dalam gunung. Tanpa ingatan atas identitas diri bahkan tanpa ingatan sebagai seorang manusia, gadis itu diselamatkan dan kemudian diasuh kembali oleh Shuuji dan diberi nama Iroha.

Mengasuh bukan berarti tanpa masalah. Sifat Iroha yang menyerupai hewan dan nyaris tidak bisa berkomunikasi dalam bahasa manusia senantiasa membuat Shuuji kerepotan. Belum lagi fakta bahwa keberadaan ekor dan telinga layaknya serigala yang memberi kesan bahwa Iroha adalah siluman serigala.

Tapi, apabila semua itu dibalas dengan kelakuan menggemaskan dan wolf noises, apakah kamu cukup kuat untuk menghadapi kejamnya dunia?

Cerita

Cerita ini membawa trope klasik di mana salah seorang main heroine adalah eksistensi dari penyimpangan yang ada terhadap sekelilingnya. Mulai dari karakter yang berpikiran radikal, bukanlah manusia tulen, adalah setengah monster, atau bahkan bukan manusia sama sekali, banyak hal yang dicoba untuk diungkapkan sembari menunjukkan suatu perspektif dari pihak yang terkucilkan. Umumnya bahkan kamu akan menjalani cerita melalui sudut pandang sang "antagonis", yang senantiasa mempertanyakan apakah aksi-aksi yang dilakukan dapat dijustifikasi. Genre ini juga sering membawa tema cerita yang berat, dengan kecenderungan menyentuh ranah filosofi dan psikologi, ataupun aspek-aspek tambahan dari sisi sosiologi.

Namun, semua hal tersebut bukanlah hal yang diusung oleh visual novel ini. Tidak ada konflik berat yang dicoba untuk dibawa, ataupun pendekatan pembawaan story yang berorientasi untuk membuat pembaca menangis ataupun berkontemplasi atas arti kehidupan. Hanyalah perspektif yang terbilang unik, namun tidaklah baru, di mana kita dijadikan sebagai seorang "pengasuh".

Apakah cerita ini berorientasi pada kegiatan mengasuh? Tidak juga. Selama bermain, pemain hanya akan disuguhi pada tingkah laku tidak jelas yang dilakukan Iroha, namun tidak pernah gagal membuat hati kita luluh atas aksi yang dilakukan Iroha setelahnya. Sesungguhnya tidak ada konflik yang berarti saat pemain menjalani hari-hari dalam "memanusiakan" kembali Iroha.

Tapi segalanya terkesan terlalu mendadak dan penuh pertanyaan. Siapa Iroha? Mengapa dia berada di dalam hutan di gunung yang terkesan keramat itu? Mengapa Iroha menjadi seekor manusia?

Perjalanan anda untuk mendidik kembali Iroha ditemani teman masa kecil anda akan bertemu dengan beberapa unexpected turns.

Review

Secara pribadi, VN ini berhasil dalam membawa kesan yang cukup ringan dalam usaha untuk mendidik kembali Iroha. Sejatinya tidak ada konflik yang berat pada VN ini membuat VN ini cocok untuk dijadikan selingan dalam kekosongan. Bagian akhir dari VN ini memiliki konflik yang cukup intens, namun masih tidak dalam level berat. Dari awal sampai akhir mungkin hanya ada beberapa loose end yang muncul akibat kurangnya konteks. Untungnya hal tersebut tidak berpengaruh berat terhadap pengalaman pemain secara umum.

[[Point : Involvement Osananajimi]]

In short, cerita yang disajikan cukup ringan dan enjoyable. Pemain akan dibawa dalam suasana ala cerita Slice of Life yang cenderung terbebas dari konflik dan tidak membuat pemain perlu untuk berpikir ekstra. Walaupun tidak ada impact yang cukup berbekas, namun judul ini tetap memiliki beberapa momen-momen yang memorable untuk menarik ingatan kita kembali untuk memainkan ulang, terlebih dengan durasi rata-rata 12 jam (dari vndb.org) . 8.3/10

Visual

[DRAFT, UI in response to character voice]

Sweet & Tea adalah developer yang terkesan baru dalam industri ini, namun memulai dengan visual yang memanjakan mata. Desain karakter dengan style animanga modern yang dipadukan dengan background yang indah, memberi kesan bahwa visual untuk judul ini tidak perlu diragukan. Mungkin yang terkesan kurang hanyalah banyak CG secara keseluruhan, yang mungkin cukup dapat ditolerir karena visualnya bukan nilai jual utama (at least bagi author).

In short, visual sudah lebih dari cukup. 9/10

Audio

Mungkin poin utama dalam memainkan sebuah visual novel adalah adanya visualisasi atas cerita yang disajikan, namun sejatinya apa yang membuat VN ini sungguh spesial adalah voice acting-nya.

[Awal dari tulisan tanpa moderasi]

Yang membuat segalanya menjadi spesial adalah seluruh voiceline yang disampaikan oleh Iroha, sang heroine utama kita. Sejatinya seorang wolfgirl, dan tanpa kosa kata lainnya selain [wolf noises], berinteraksi dengan Iroha hanya akan dipenuhi dengan kata "Awoo??" "Woof??" "Awooo!!!" "Wauuff" "Waaauuu!!" dan segala bentuk permutasi ataupun kombinasi yang membentuk [cute wolf noises]. Author tidak pernah berhenti dalam mengalami HHHNNNGGGGGGGG setiap kali bercengkerama ataupun melihat kelakuan Iroha, sembari mengeluarkan suara-suara yang mungkin sudah bisa menggambarkan eksistensi dari surga duniawi. Voice acting dari Iroha adalah alasan utama mengapa kamu harus memainkan VN ini.

[Akhir dari tulisan tanpa moderasi]

[[BGM usage ratio]]

Secara umum, mulai dari SFX, BGM, dan voice acting dari VN ini disajikan dengan baik. Opening Theme mungkin tidak terlalu menaruh kesan, tapi juga bukan sebuah OP yang buruk. Oleh karena itu, untuk SFX dan BGM author memberi 8.5/10, namun terkhusus pada voice acting untuk Iroha, 9999999/10.

Overall

Judul ini adalah judul akan memberi kesan spesial terhadap beberapa tipe pemain, namun tetap bisa memberi appeal yang cukup untuk menjadi judul yang dapat diingat. Tentu saja tema karakter yang memiliki kemonomimi bukanlah hal yang baru, dan cerita yang dibawakan lebih ke arah slice of life, namun VN ini memiliki kualitas yang dibutuhkan mendapat tempat di hati pemain. Durasi yang tidak terlalu singkat namun juga tidaklah panjang membuat judul ini cukup nyaman apabila dimainkan berulang kali.

Game ini tersedia di Steam dalam bahasa Inggris, atau Denpasoft

Verdict akhir : 8.6/10

Sumber gambar : vndb, Steam, Denpasoft

← Kembali ke Artikel

Ayo join Genshiken Town Square!

Jangan sampe ketinggalan info terbaru dari Genshiken 😊