[Secuil Apresiasi] Storytelling dalam irama 1/4 dan 1/2 dalam MV Kien Romance

by harukashiroyuki | Published 29 Mei 2023


Wah, sudah ada beberapa momen semenjak tulisan terakhir. Telah banyak momen yang telah berlangsung, dan tidak sedikit dalam momen-momen tersebut beragam karya telah terlahir di dunia ini. Untuk kesempatan kali ini, penulis ingin berbicara sedikit saja sebagai satu bentuk apresiasi terhadap MV dari lagu "Kien Romance" 「奇縁ロマンス」oleh Nanawo Akari (ナナヲアカリ). Sebagai bentuk eksperimentasi, segmen apresiasi ini akan dikemas dalam bentuk rubrik baru "[Secuil Apresiasi]" yang semoga akan bertahan lama. Konsep yang dibawa melalui rubrik ini pun hanya sepatah dua kata mengenai suatu karya yang penulis rasa "I want everybody else to know about this!". Yak, langsung saja.

Penulis awalnya mengetahui lagu ini sembari mencari tontonan baru dari anime musim semi kali ini. Salah satu yang masuk ke perhatian penulis adalah Edomae Elf. Cerita yang ringan dibalur komedi dengan sedikit bumbu fantasi membuat anime ini adalah salah satu tontonan yang penulis akan rekomendasikan. Tapi yang menarik perhatian penulis adalah opening theme yang sangat catchy, dengan alunan instrumen tradisional Jepang yang kental. Dan oh tentu saja, format TV Size yang hanya sekitar 1 menit 30 detik tidak cukup memuaskan. Penulis menyempatkan mencari lagu full length-nya, dan mendapatkan MV ini. Dan setelah menonton penuh, opini "MV adalah media yang akan membawa nyawa kepada suatu musik" menjadi semakin valid, menurut penulis (wkwkwk).

Art Style yang sederhana namun ramai

Karena aspek visual adalah hal pertama yang akan dilihat saat menonton video ini, maka apa yang dipresentasikan mayoritas menjadi penentu apakah "MV-nya cocok" atau tidak. Dan kesan yang didapat oleh penulis adalah "traditionally modern". Kesan art style anime masih kental dalam MV ini, tapi digabungkan dengan gaya karikatur / gegambaran yang kerap ditemui dalam media media tradisional Jepang. Kesan simple yang dibawakan dengan minimnya shading diseimbangkan dengan elemen-elemen penghias yang ramai, membuat kontras yang khas di setiap scene yang dibawakannya.

Irama 1/4 dan 1/2

Apabila pembaca masih ingat dengan irama / ritme, pasti pernah dengar dengan ketukan 4/4. Secara kasar menandakan bahwa ada 4 irama penting / ketukan yang... "penting", yang mana digunakan sebagai titik sinkronisasi dalam pembuatan MV-nya. Umumnya MV yang konvensional akan menggunakan lirik sebagai pemandu utama dalam membagi scene yang ada. Teknik ini digunakan untuk membuat suatu storytelling yang membawa suatu konteks, dengan satu konteks yang terkhusus dalam satu bait lirik. Salah satu contoh yang menggunakan teknik ini adalah MV dari veil oleh Suda Keina (Opening Fire Force Season 1)

Kendati demikian, MV ini secara konsisten menggunakan ketukan 1/2 dan 1/4 untuk membagi scene-nya, dengan adanya pergantian animation sequence di ketukan 1/2 dan transisi di ketukan 1/4. Ada beberapa scene yang berlangsung sepanjang 1/1 ketukan, yang diselaraskan dengan mood lagu. Hal ini menyebabkan pengalaman yang menarik dan kesan dinamis selama menonton MV. Kesannya bahkan sungguh dinamis sehingga akan sulit rasanya merasakan "bosan" sembari menonton MV ini. Tempo yang tidak terlalu cepat juga memberikan penonton cukup waktu untuk menyerap konten yang disajikan. Sungguh sebuah pengalaman yang unik, terlebih bagi penulis yang sering secara otomatis melakukan analisis terhadap MV-MV yang menarik perhatian.

Mengingat bentuk pembagian berdasarkan irama, mungkin salah satu yang penulis rasa cukup mirip dan familiar juga adalah MV dari Itte oleh Yorushika, walaupun dengan tempo yang sedikit lebih lambat dan pergantian yang lebih renggang pada ketukan 1/1

Akhir Kata

Penulis sendiri merasa bahwa ada satu "ilham" yang penulis dapatkan dari MV ini. Penyajian dalam transisi cepat dengan ketukan 1/4 dan 1/2 mungkin akan menjadi bentuk eksperimen dari penulis dalam membuat MV kedepannya. And I hope the same would go with you too!

Penulis akan mengakhiri rubrik dan artikel singkat ini, dengan satu pertanyaan sederhana.

"Apa yang kamu rasakan dari karya ini?"

← Kembali ke Artikel

Ayo join Genshiken Town Square!

Jangan sampe ketinggalan info terbaru dari Genshiken 😊